9 jincuriki

Minggu, 03 April 2011

bahaya memakai sendal jepit terlalu lama

Sandal jepit memang
merupakan alas kaki paling
nyaman sehingga kita
cenderung memakainya ke
mana-mana. Bahkan di kantor
pun orang sering menyembunyikan sandal jepit
untuk dipakai saat tidak harus
berada di luar ruangan.
Namun, tanpa kita sadari,
sandal jepit ternyata memberi
pengaruh buruk terhadap kesehatan kaki! Bagaimana
mungkin?
Justin Shroyer, asisten
profesor kinesiology di
University of Louisiana-
Lafayette, mengatakan, sandal jepit yang baik
seharusnya yang lebih mampu
menahan kaki pada alasnya.
Untuk itu, pakailah sandal
jepit dengan penutup tumit
dan lengkungan pada telapak kaki (mengikuti kontur pada
telapak kaki).
"Semakin jarang kaki Anda
bergeser, semakin baik kaki
dan tungkai Anda," katanya.
Penemuan ini didapatnya setelah mempelajari lebih dari
100 orang yang mengenakan
sandal jepit, dan mengamati
bagaimana sandal tersebut
memengaruhi kaki dan
tungkainya. Penemuannya tersebut dipresentasikan di
pertemuan tahunan American
College of Sports Medicine di
Baltimore. Ingin tahu apa
kesimpulan dari
penelitiannya? * Ketika kita mengenakan
sandal jepit, otot-otot pada
bagian depan tulang
keringnya (tibialis anterior)
bekerja lebih keras daripada
ketika kita bertelanjang kaki. Peningkatan aktivitas otot ini
kemungkinan terjadi karena
jari-jari kaki mencoba
menjepit sandal supaya sandal
tidak "lari" ke mana-mana.
* Sandal jepit memendekkan langkah Anda, dan
menyebabkan rasa sakit pada
bagian kaki yang lebih
rendah.
* Sandal jepit yang dilindungi
dengan penutup tumit dan lengkungan pada telapak kaki
bisa membantu Anda berjalan
lebih natural, lanjut Shroyer.
"Semakin sandal ini mampu
menyesuaikan kaki Anda,
semakin baik juga kondisi kaki dan tungkai Anda. Jika
sandal itu longgar, kaki harus
bekerja lebih keras untuk
menjaga sandal tidak lepas."
Penelitian Shroyer didukung
oleh Dr Rock Positano. Direktur Non-surgical Foot and
Ankle Service di Hospital for
Special Surgery ini
mengatakan, tanpa dukungan
solid di bawah kaki, kaki
akan kehilangan kemampuan meredam kejutan. Kaki
bagian bawah, tulang kering,
lutut, pinggul, dan punggung
harus bekerja ekstra untuk
mendukungnya.
Menurutnya, beberapa tipe patologis kaki (seperti telapak
yang memiliki lengkungan,
atau telapak yang rata)
membuat orang mudah
terkena masalah pada kaki
dan pergelangan. Beberapa problem jangka pendek yang
akan dialami, contohnya, rasa
sakit pada tumit atau telapak,
urat, dan tulang kering, serta
keseleo, atau cedera pada jari
kaki. Sedangkan problem jangka panjang kemungkinan
retak, ibu jari membengkak,
jari kaki bengkok, atau
pertumbuhan tumor pada
saraf kaki.
Shroyer tidak menyarankan memakai sandal jepit jika
Anda hendak berjalan dalam
jarak jauh. Hal ini akan
menyebabkan otot tulang
kering bekerja makin keras.
Akan lebih baik bila Anda mengenakan sepatu olahraga
dengan struktur yang baik.
Selain itu, pilihlah sandal jepit
dengan tali yang lebar.
"Tetapi, kalau Anda hanya
berjalan dari mobil ke pantai, atau ke kolam renang, pakai
sandal jepit sih oke-oke saja,"
paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar