9 jincuriki

Minggu, 03 April 2011

Penyakit Asma (Asthma) Penyakit Asma (Asthma)
adalah suatu penyakit kronik
(menahun) yang menyerang
saluran pernafasan
(bronchiale) pada paru dimana
terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga
bronchiale sehingga
mengakibatkan penyempitan
saluran nafas yang akhirnya
seseorang mengalami sesak
nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara
maju, terutama yang tingkat
polusi udaranya tinggi baik
dari asap kendaraan maupun
debu padang pasir. Penyebab Penyakit Asma Sampai saat ini penyebab
penyakit asma belum
diketahui secara pasti meski
telah banyak penelitian oleh
para ahli. Teori atau hypotesis
mengenai penyebab seseorang mengidap asma belum
disepakati oleh para ahli
didunia kesehatan. Namun demikian yang dapat
disimpulkan adalah bahwa
pada penderita asma saluran
pernapasannya memiliki sifat
yang khas yaitu sangat peka
terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity =
hipereaktivitas saluran napas)
seperti polusi udara (asap,
debu, zat kimia), serbuk sari,
udara dingin, makanan,
hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma menyengat
(misalnya;parfum) dan
olahraga. Selain itu terjadinya serangan
asma sebagai akibat dampak
penderita mengalami infeksi
saluran pernafasan atas (ISPA)
baik flu ataupun sinisitis.
Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa
wanita dimasa siklus
menstruasi, hal ini sangat
jarang sekali. Angka peningkatan penderita
asma dikaitkan dengan
adanya faktor resiko yang
mendukung seseorang
menderita penyakit asma,
misalnya faktor keturunan. Jika seorang ibu atau ayah
menderita penyakit asma,
maka kemungkinan besar
adanya penderita asma dalam
anggota keluarga tersebut. Tanda dan Gejala Penyakit
Asma Adapun tanda dan gejala
penyakit asma diantaranya : - Pernafasan berbunyi
(wheezing/mengi/bengek)
terutama saat mengeluarkan
nafas (exhalation). Tidak
semua penderita asma
memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua
orang yang nafasnya terdegar
wheezing adalah penderita
asma!
- Adanya sesak nafas sebagai
akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
- Batuk berkepanjangan di
waktu malam hari atau cuaca
dingin.
- Adanya keluhan penderita
yang merasakan dada sempit.. - Serangan asma yang hebat
menyebabkan penderita tidak
dapat berbicara karena
kesulitannya dalam mengatur
pernafasan. Pada usia anak-anak, gejala
awal dapat berupa rasa gatal
dirongga dada atau leher.
Selama serangan asma, rasa
kecemasan yang berlebihan
dari penderita dapat memperburuk keadaanya.
Sebagai reaksi terhadap
kecemasan, penderita juga
akan mengeluarkan banyak
keringat. Cara Menghindari Serangan
Asma Langkah tepat yang dapat
dilakukan untuk menghindari
serangan asma adalah
menjauhi faktor-faktor
penyebab yang memicu
timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita
umumnya memiliki ciri khas
tersendiri terhadap hal-hal
yang menjadi pemicu
serangan asmanya. Setelah terjadinya serangan
asma, apabila penderita sudah
merasa dapat bernafas lega
akan tetapi disarankan untuk
meneruskan pengobatannya
sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter. Penanganan dan Pengobatan
Penyakit Asma Penyakit Asma (Asthma)
sampai saat ini belum dapat
diobati secara tuntas, ini
artinya serangan asma dapat
terjadi dikemudian hari.
Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita
asma adalah sebagai tindakan
mengatasi serangan yang
timbul yang mana disesuaikan
dengan tingkat keparahan
dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar
penanganan serangan asma
adalah dengan pemberian
obat-obatan baik suntikan
(Hydrocortisone), syrup
ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol)
untuk membantu
melonggarkan saluran
pernafasan. Pada kasus-kasus yang ringan
dimana dirasakan adanya
keluhan yang mengarah pada
gejala serangan asma atau
untuk mencegah terjadinya
serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan
memberikan obat tablet
seperti Aminophylin dan
Prednisolone. Bagi penderita
asma, disarankan kepada
mereka untuk menyediakan/ menyimpan obat hirup
(Ventolin Inhaler) dimanapun
mereka berada yang dapat
membantu melonggarkan
saluran pernafasan dikala
serangan terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar